REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tidak diperkuat beberapa pilarnya, Persib Bandung tetap akan bermain terbuka menghadapi Mitra Kukar pada putaran pertama babak semi final Piala Presiden. Maung Bandung tetap mengejar kemenangan dalam laga yang akan dilangsungkan di Stadion Aji Imbut, Ahad (4/10) petang WIB.
Hal ini disampaikan oleh pelatih Persib, Djajang Nurdjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku, tidak akan terpengaruh dengan absennya enam pilar utama. Timnya akan tetap diintruksikan tampil terbuka dan tidak akan melakukan strategi bertahan atau parkir bus.
Menurutnya, gaya bermain Maung Bandung sudah terbiasa tampil terbuka pada setiap pertandingan baik kandang maupun tandang. Sehingga absennya beberapa kekuatan utamanya, seperti Zulham Zamrun, Hariono, dan juga Vladimir Vujovic.
Padahal selama ini Zulham menjadi tumpuan dan mesin gol juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu itu. Namun karena Persib sendiri sudah terbiasa dengan bermain terbuka, maka ketidakhadiran pemain pinjaman Persipura Jayapura itu tak mengubah gaya bermain Persib.
"Kami akan bermain normal. Kami tidak terbiasa bermain bertahan, walaupun susunan line up kami berbeda dengan yang sering ditampilkan kemarin," jelas Djanur seperti dilansir laman resmi klub.
Zulham mengungkapkan meski dirinya tak ambil bagian saat putaran pertama, tapi dia optimis Persib mampu mencuri poin penuh. Sebab bagi Zulham Persib merupakan tim yang tidak hanya mengandalkan satu pemain.
Semua pemain berkontribusi dalam rangakain kemenangan tim. Zulham sendiri absen lantaran dia terkena akumulasi kartu kuning dalam laga sebelumnya. "Putaran pertama mungkin saya hanya bisa memberi motivasi kepada teman-teman yang lain," ujar Zulham.