REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Car Free Daya (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Ahad (11/10) dimanfaatkan oleh relawan Sukarelawan Indonesia untuk Anak Korban Asap (Sikap) memberikan sosialisasi tentang dampak asap. Koordinator relawan Sikap, Herwin mengatakan sosialisasi penting dilakukan untuk melindungu hak-hak anak dalam bencana kabut asap yang terjadi saat ini.
Aksi Sikap di area CFD ini disambut positif masyarakat yang sedang berolahraga. Karena mereka bisa mendapat informasi soal dampak asap bagi anak-anak secara komprehensip. "Kira berharap dengan sosialisasi langsung ke tengah masyarakat ini bisa membuat mereka lebih memahami secara menyeluruh persoalan yang dihadapi anak-anak akibat bencana asap," kata Herwin, Ahad (11/10).
Dia menambahkan, Sikap merekomendasikan hak perlindungan anak dalam bencana kabut asap antara lain di sektor kesehatan, menyangkut informasi penyakit yang ditimbulkan dan pencegahannya. Selain itu memastikan adanya layanan kesehatan yang maksimal dari pemerintah.
Di bidang pendidikan, Herwin mengatakan, perlu adanya kegiatan untuk tetap memenuhi kebutuhan belajar anak. Juga hak mereka untuk memperoleh pengetahuan serta dukungan psikolog untuk menghilangkan trauma pada anak. "Terutama setelah berbulan-bulan terpapar bahaya," ujarnya.
Aksi Sikap, dia mengatakan, tidak hanya sebatas sosialisasi. Menurut rencana, pekan depan Sikap akan memberikan bantuan buku bacaan anak berupa komik, bacaan pengetahuan lainnya, dan masker. Semuanya akan didrop langsung lokasi-lokasi yang terpapar kabut asap.