Senin 12 Oct 2015 17:29 WIB

Sambut Tahun Baru Islam, Warga Sukabumi Adakan Pawai Obor

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Pawai Obor (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pawai Obor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Warga Kota Sukabumi cukup antusias menyambut tahun baru Islam 1437 Hijriah. Mereka mengadakan sejumlah kegiatan untuk menyemarakan datangnya tahun baru Islam. ‘’ Kami mengadakan sejumlah kegiatan untuk menyambut tahun baru Islam’’ ujar Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Sukabumi Dede Nurdin Senin (12/10).

Penyambutan tahun baru Islam ini tidak kalah semaraknya dengan tahun baru Masehi. Rangkaian acara diawali dengan tabligh akbar Muslimah pada Senin pagi yang langsung dihadiri Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz. Selepas itu lanjut, Dede mengatakan, acara penyambutan tahun baru Islam lainnya yakni sujud syukur dan tausiyah yang akan diselenggarakan pada Selasa (13/10) petang hingga malam hari.

Kegiatan sujud syukur yang digelar di Balai Kota Sukabumi ini rencananya dihadiri ratusan warga yang berasal dari unsur ulama, umara, dan tokoh umat Islam di Sukabumi. Menurut Dede, sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Setelah shalat Isya terang dia acara penyambutan tahun baru Islam dilanjutkan dengan pawai obor yang melibatkan sekitar 10 ribu massa dari berbagai kalangan.

Misalnya dari pelajar, mahasiswa, santri pondok pesantren, pegawai negeri sipil (PNS), aparat TNI/Polri, organiasi massa (Ormas) Islam, dan elemen masyarakat lainnya. Pelepasan acara pawai obor ini akan dilakukan di depan Balai Kota Sukabumi dan akan melalui sejumlah jalan protokol Kota Sukabumi.

Rutenya yakni Jalan R Syamsudin SH, Jalan Suryakencana, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Siliwangi, dan berakhir di Jalan R Syamsudin SH. Para peserta pawai obor akan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan yang membawa obor sebanyak-banyaknya.

Acara tarhib Muharam ini ungkap Dede akan ditutup dengan acara silaturahmi ulama, umaro, dan ummat (Silmui) pada Kamis (15/10) mendatang. Dalam kegiatan tersebut akan dibahas mengenai gagasan Kota Sukabumi sebagai konta santri dan polisi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement