Rabu 14 Oct 2015 10:50 WIB

Pendapatan Unit Layanan Finansial UOB Naik 40 Persen

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Gedung Bank UOB Indonesia
Gedung Bank UOB Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – United Overseas Bank (UOB) mencatat pendapatan unit layanan Financial Institution Group (FIG) UOB tumbuh lebih dari 40 persen dalam kurun waktu enam bulan pertama di 2015, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut didorong oleh upaya bank dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya terkait pendanaan, pembiayaan perdagangan, layanan pengelolaan kas, lindung nilai, pasar modal, dan didukung jaringan luas. Nasabah financial institution group terdiri atas bank dan lembaga penyedia layanan keuangan nonbank seperti asuransi, global funds, sovereign wealth fund, dan lembaga dana pensiun.

Global Head of Financial Institutions Group UOB Lim Lay Wah mengatakan, kemitraan yang dijalin oleh bank dengan nasabah-nasabah FIG membantu mereka memainkan peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi Asia. Bertumbuhnya institusi keuangan didorong oleh meningkatnya perdagangan intraregional, permintaan pembangunan infrastruktur serta kebutuhan manajemen pengelolaan kekayaan di kalangan kelas menengah di kawasan Asia.

"Nasabah FIG dapat memanfaatkan jaringan terintegrasi UOB serta pemahaman yang mendalam oleh UOB di kawasan Asia untuk menciptakan peluang di kawasan regional" ujar Lim Lay Wah, dalam keterangan resmi, Selasa (13/10).

Salah satu bentuk kolaborasi UOB adalah kerja sama dengan Indonesia Eximbank (IEB) – Lembaga Pembiayaan Ekspor-Impor Pemerintah Indonesia. UOB merupakan salah satu penerima mandat sebagai lead arrangers, underwriters, dan bookrunners (MLABs) dalam pinjaman sindikasi senilai 1 miliar dolar AS.

Pinjaman tersebut digunakan oleh IEB dalam menyediakan jasa pembiyaan perdagangan lintas batas. Saat ini, UOB juga membantu IEB dengan memberikan masukan dan saran di bidang manajemen likuiditas, treasury, dan solusi pendanaan alternatif di pasar modal.

Managing Director, Indonesia Eximbank, Basuki Setyadjid, menyatakan, dalam kerja sama tersebut, ekspetasi dana pada tingkat harga yang diinginkan dapat terpenuhi dan membantu Indonesia Eximbank dalam mendiversifikasi sumber pendanaan. "Ini adalah kedua kalinya kami menunjuk UOB sebagai salah satu mitra kami didasari oleh kepercayaan atas profesionalisme dan komitmen UOB," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement