Sabtu 28 Sep 2024 14:06 WIB

Ekonom UOB: Suku Bunga Fed akan di Level 3,25 Persen pada Awal 2026

The Fed masih akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya dua kali.

Red: Friska Yolandha
Keputusan suku bunga Federal Reserve ditayangkan di layar televisi di lantai Bursa Efek New York, Rabu, 18 September 2024.
Foto: AP Photo/Richard Drew
Keputusan suku bunga Federal Reserve ditayangkan di layar televisi di lantai Bursa Efek New York, Rabu, 18 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASEAN Economist United Overseas Bank Limited (UOB) Enrico Tanuwidjaja memproyeksikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan berada di level batas atas 3,25 persen pada awal tahun 2026 mendatang. Dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada September 2024, The Fed memangkas tingkat suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi kisaran 4,75 sampai 5,00 persen.

Enrico merincikan, The Fed pada akhir tahun ini masih akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebanyak dua kali dengan masing-masing penurunan sebesar 25 bps.

Baca Juga

“Ambang batas atas akan turun menjadi 4,5 persen (akhir 2024),” ujar Enrico dalam UOB Economic Outlook 2025 “Ushering a New Dawn for Remarkable Indonesia” di Hotel Kempinski, Jakarta, akhir pekan ini.

Pada tahun depan, ia melanjutkan The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya secara akumulatif sebesar 100 bps dari sebesar 4,5 persen pada akhir 2024 menjadi sebesar 3,5 persen pada akhir tahun 2025.