REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Ratusan pemuda Palestina membakar sebagian kompleks makam suci Yahudi di Kota Nablus, Jumat pagi dini hari. Media Israel melaporkan, makam suci Joseph tersebut dibakar dengan menggunakan bom molotov. "Ratusan pemuda Palestina berkumpul dan melemparkan bom molotov ke lokasi kejadian," tulis Haaretz dalam laporannya.
Pasukan keamanan Palestina berhasil mengamankan tempar perkara, dan mengusir pelaku. Pemadam kebakaran lokal berhasil memadamkan kobaran api.
Militer Israel mengatakan, mereka akan memburu dan menangkap para pelaku. Aparat Zionis juga mengecam penyerangan terhadap situs suci tersebut.
Kelompok ultranasionalis Israel juga marah dengan aksi pembakaran itu. Menteri Pertanian Uri Ariel mengatakan, aksi pembakaran ini merupakan buntut dari hasutan Palestina. Kelompok kanan juga meminta agar Israel mengambil alih pengamanan di lokasi itu.
Aksi pembakaran dilakukan di tengah ketegangan yang terjadi di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem. Lebih dari 32 warga Palestina terbunuh, dan 7 warga Israel tewas sejak awal Oktober lalu.
Bagi warga Yahudi, kompleks pemakanan itu merupakan situs suci bersejarah. Makam yang terletak di pinggiran kota di Tepi Barat, Nablus ini diyakini merupakan tempat peristirahatan terakhir salah satu bapak bangsa Yahudi, Joseph dan kedua putranya Ephraim dan Manasseh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika