Jumat 16 Oct 2015 16:10 WIB
Final Piala Presiden

Ridwal Kamil Gelar Nobar Final Piala Presiden di Bandung

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan akan menggelar nonton bareng (nobar) final Piala Presiden di Kota Bandung. Dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Ahad (18/10), Persib Bandung akan berduel melawan Sriwijaya FC.

Acara nobar akan digelar di sejumlah titik di Kota Kembang. Ridwan mengimbau Bobotoh yang tidak dapat tiket agar tidak memaksakan berangkat ke Jakarta dan menganjurkan mereka untuk menghadiri nobar.

"Warga Bandung yang tidak ke Jakarta nontong bareng saja, jangan paksakan ke GBK bila tak punya tiket," kata dia usai menghadiri rapat koordinasi di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Jumat (16/10).

Ia memberikan izin bagi Bobotoh untuk nonton bareng di Taman Film. Padahal beberapa pekan lalu sempat dilarang karena fasilitas taman di sana rusak.

Ridwan sebelumnya juga berpesan agar Bobotoh yang datang ke Jakarta menjaga ketertiban dan mengikuti prosedur keamanan. Ia menyarankan Bobotoh tidak menunjukkan identitas sebagai pendukung Persib sebelum benar-benar memasuki SUGBK.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement