Ahad 18 Oct 2015 04:24 WIB
Final Piala Presiden

Bobotoh Di-sweeping sebelum Masuk Bus

Suporter Persib Bandung, Bobotoh di laga melawan DC United di Stadion Jalak Harupat, Jumat (6/12).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Suporter Persib Bandung, Bobotoh di laga melawan DC United di Stadion Jalak Harupat, Jumat (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol H.M. Tito Karnavian, mengimbau pendukung Persib Bandung sebaiknya menggunakan bus saat datang menyaksikan pertandingan final Piala Presiden di Jakarta pada Ahad (18/10). Tito juga meminta Bobotoh tidak membawa peralatan atau barang-barang berbahaya seperti senjata tajam karena kepolisian akan melakukan razia.

Ia mengatakan Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk melakukan razia terhadap senjata berbahaya saat pendukung masuk ke bus. "Jadi, sebelum masuk bus sudah di-sweeping," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Razia juga akan dilakukan saat Bobotoh masuk ke Jakarta dan di pintu masuk Gelora Bung Karno. Fans yang kedapatan menggunakan senjata tajam dan senjata lainnya, pasti akan dilakukan penegakan hukum.

"Kita sita mulai dari senjata tajam, senjata api, senjata pemukul seperti tongkat dan lain-lain,'' katanya. ''Kemudian narkotika, laser pointer, petasan termasuk mercon kembang api itu tidak kita ijinkan. Kalau ada, pasti kita sita.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement