REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Remaja putri Palestina berusia 17 tahun ditembak mati aparat Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, Sabtu (17/10). Ia ditembak setelah dituduh menikam polisi perbatasan Israel.
Warga lokal Palestina mengatakan, pasukan Israel menembak mati remaja putri tersebut di dekat Wadi al-Ghurs, wilayah yang tak jauh dari permukiman ilegal Israel Kiryat Arba.
Seperti dikutip Maan News, wanita tersebut diketahui bernama Bayan Ayman Abd al-Hadi al-Esseili (17 tahun).
Kelurga korban mengaku telah diinformasikan Israel jika putri mereka terbunuh setelah menikam petugas.
Juru bicara Israel Micky Rosenfeld mengatakan seorang aparat wanita penjaga perbatasan terluka di bagian tangan. "Teroris wanita ditembak di lokasi," ujarnya.
Ketegangan di wilayah pendudukan meningkat dalam beberapa waktu terakhir menyusul aksi penodaan Israel di Masjid Al-Aqsa. Lebih dari 30 warga Palestina terbunuh, dan 7 warga Israel turut tewas sejak awal Oktober.
Pada hari yang sama Fadil Qawasmi (18 tahun), remaja Palestina, juga ditembak mati oleh pemukim ilegal Israel di Hebron. Beberapa jam sebelumnya bocah Palestina berusia 16 tahuh juga terbunuh oleh terjangan peluru Zionis.