Ahad 18 Oct 2015 03:23 WIB
Final Piala Presiden

Jaminan Pendiri Jakmania pada Aher

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Didi Purwadi
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bentrokan antara Bobotoh dan Jakmania disebut-sebut berpotensi terjadi di final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung lawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/10).

Namun Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyakini hal tersebut tidak akan terjadi karena dia sudah mendapat jaminan dari pendiri Jakmania.

''Saya ditelepon oleh Bang Yos (Sutiyoso) sebagai pendiri The Jak-Mania. Kata Bang Yos sudah kondisikan Jak-Mania,'' ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher ini.

Dalam pembicaraan lewat sambungan telepon tersebut, Sutiyoso memastikan tidak ada masalah di antara Bobotoh dan The Jak. ''Damai antara Bobotoh dan The Jak bukan sesuatu yang tidak mungkin,'' katanya.

Meski begitu, kata Aher, penjagaan keamanan tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Karena bisa jadi ada pihak ketiga yang ingin mengacaukan situasi.

"Saya sangat percaya bobotoh dan The Jak bisa damai,'' kata Ahmad Heryawan. ''Jadi, nanti kalau ada masalah, itu pihak ketiga.''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement