Senin 19 Oct 2015 11:19 WIB

Mueller Ogah Bahas Rumor Pindah ke MU

Thomas Mueller
Foto: EPA/Marc Mueller
Thomas Mueller

REPUBLIKA.CO.ID, MUNENCHEN -- Thomas Mueller menyatakan isu kepindahannya dari Bayern Muenchen ke Manchester United tak layak untuk dibicarakan, sekaligus mengatakan para pemain muda Inggris menderita karena begitu banyak pemain asing di Liga Primer Inggris.

Muller (26) disebut-sebut akan pindah ke Inggris sejak Louis van Gaal --mantan pelatihnya di Bayern-- menukangi Old Trafford pada 2014, namun juara Bundesliga ini menolak tawaran United musim panas ini.

CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge menyebut Muller "jantung" klub Bavaria ini menyatakan email-email dari bos United Ed Woodward tak ada gunanya karena Muller senang meneruskan bermain membela klub yang sudah dibelanya sejak 2000.

"Saya telah mendengar apa yang dikatakan Rummenigge itu dan senang saya mendengarkannya. Tidak pernah ada jaminan dalam sepak bola tapi saya punya kontrak selama empat tahun dan manakala saya masuk lapangan terdengar penggemar meneriakkan nama saya, itu hal yang spesial."

Muller belum lama ini mengaku uang yang ditawarkan Liga Primer Inggris sangat menggiurkan, namun buru-buru mengklarifikasi bahwa penilaian ini disampaikan karena sepak bola adalah bisnis.

"Saya ditanyai soal uang. Terus saya jawab kami ini para profesional dan bagi kami ini berkaitan dengan menghasilkan uang dan menjalani hidup kami. Penggemar selalu punya pikiran mengenai sisi romantisnya dan kecintaan Anda kepada klub."

"Di sisi lain, sepak bola adalah bisnis dan segala sesuatu terjadi begitu cepat. Suatu hari direktut bilang pelatihnya akan bertahan, tapi kemudian dia memecatnya tiga pekan kemudian. Anda tak bisa melupakan bahwa ini semua bisnis dan tidak hanya bermain sepak bola untuk hobi. Itulah yang ingin saya katakan," tutup dia dalam laman ESPN.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement