REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Jurnalis Hungaria, Petra Laszlo berencana menggugat salah satu pengungsi Suriah yang ia tendang dan jatuhkan ketika melewati perbatasan di daerah Roszke, Hungaria. Laszlo berencana menggugat Osama Abdul Mohsen dan situs media sosial Facebook.
"Dia (Mohsen) telah mengubah pengakuannya, awalnya ia menyalahkan polisi. Suami saya akan membuktikan saya tidak bersalah," ujar Laszlo dalam wawancara dengan koran Rusia, Izvestia, seperti dikutip the Guardian, Rabu (21/10).
Laszlo menyatakan, ia juga akan mengambil langkah hukum untuk menuntut Facebook karena diduga menolak menghapus grup-grup yang mengancamnya dan menghapus grup-grup yang mendukungnya.
Laszlo yang merupakan juru kamera salah satu stasiun televisi di Hungaria itu langsung dipecat dari pekerjaannya. Hal itu terjadi setelah video yang menunjukkan Laszlo menendang dan menjatuhkan pengungsi Suriah beredar di media sosial.
Laszlo ingin pindah bersama keluarganya menuju Rusia karena merasa tidak aman lagi hidup di Hungaria. "Kami mempertimbangkan Rusia dan kami pikir akan mulai belajar bahasa Rusia. Penting bagi kami untuk meninggalkan Hungaria. Kami akan memutuskan setelah persidangan," ujar Laszlo. Laszlo akan menjalani persidangan atas kasus pelanggaran perdamaian.
Sementara itu, Mohsen dan keluarganya kini telah memulai hidup baru di Getafe, Spanyol. Mohsen mendapat kesempatan untuk membangun kembali hidup dan meneruskan karirnya sebagai pelatih sepakbola di akademi sepakbola di kota tersebut.