Kamis 22 Oct 2015 09:22 WIB

Kabut Asap di Barito Semakin Parah

Kabut asap menyelimuti udara di Pekanbaru.
Foto: Antara
Kabut asap menyelimuti udara di Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Kabut asap akibat kebakaran lahan yang melanda wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah semakin parah dengan jarak pandang hanya 15 meter, Kamis (22/10) pagi.

"Kabut asap pagi ini semakin tebal disertai dengan embun sehingga jarak pandang sangat terbatas dan membuat sesak napas serta mata perih," kata seorang warga Muara Teweh, Syarbani.

Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Muara Teweh Sunardi mengatakan, jarak pandang permukaan pada Kamis pagi hanya 15 meter dengan jarak pandang vertikal antara 45 feet, sedangkan Rabu sore (21/10) jarak pandang sekitar 40 meter dan jarak vertikal 60 feet.

"Kabut asap ini bertambah parah dibanding hari kemarin sore, karena angin hanya berkecepatan rendah," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Elpi Epanop mengharapkan kepada semua kepala sekolah untuk meliburkan murid dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga SLTA akibat kabut asap yang masih tebal. "Libur sekolah ini diberlakukan hingga Sabtu (24/10) sambil melihat kondisi kabut asap apakah berkurang atau bertambah," katanya.

Dikatakan, instruksi libur tidak disampaikan melalui surat resmi, namun hanya melalui pesan atau pemberitahun secara lisan kepada pihak sekolah.

Sekolah diminta menyesuaikan cuaca di Muarateweh untuk meliburkan anak didiknya, namun bagi sekolah yang tidak meliburkan anak didiknya hal itu terserah karena para pendidik yang lebih tahu kondisi sekolah dan anak didiknya.

"Kami hanya meminta seluruh sekolah meliburkan siswanya dari tingkatan seluruh sekolah karena kabut asap masih tebal melanda daerah ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement