REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Gelandang Manchester United (MU) Morgan Scheneiderlin tetap senang meski timnya hanya membawa satu poin dari lawatan ke CSKA Moskow dini hari tadi. Scheneiderlin mengatakan penting untuk tidak meraih hasil hampa setelah jauh-jauh bertandang ke kandang tim asal Rusia itu.
“Kami sebenarnya ingin mendapatkan tiga poin. Tapi Liga Champions adalah maraton, bukan tentang satu partai saja. Lebih baik bisa mendapat poin daripada tidak sama sekali,” kata pemain asal Prancis ini dikutip dari laman resmi klub usai laga.
Scheneiderlin berujar, sebenarnya Iblis Merah punya peluang besar untuk memenangkan laga ketiga Grup B itu. Menguasai pertandingan hingga memegang 72 persen aliran bola, secara hitung-hitungan United tampil baik ketimbang lawan.
Akan tetapi, MU menurutnya kurang membuat peluang matang yang berpotensi menjadi gol. Beruntung menurutnya, setelah tertinggal pada babak pertama, mereka bisa menyamakan kedudukan di interval kedua saat laga masih menyisakan 25 menit.
“Kami terus bisa menguasai bola setelah gol penyeimbang, peluang pun mulai bermunculan, tapi satu saja yang kurang, gol berikutnya tak kunjung datang,” ujar pemain 25 tahun ini.
Dengan hasil seri ini 1-1 ini, MU duduk di peringkat ke-2 klasemen sementara Grup B di bawah Wolfsburg yang dalam waktu bersamaan menang atas PSV Eindhoven 2-0. Sejauh ini, MU dan CSKA mengumpulkan empat poin, Wolfsburg enam, dan PSV tiga.