REPUBLIKA.CO.ID, JARM -- Gempa berkekuatan 7,5 Skala Richter menghantam Afghanistan dan meluas hingga Pakistan. Jumlah korban tewas terus bertambah dan kini tercatat mencapai 335 jiwa.
Dilansir laman Al Jazeera, menurut US Geological Survey, pusat gempa pada Senin (26/10) itu berada di dekat Jarm di Timur Laut Afghanistan atau sekitar 250 kilometer dari Kabul. Gempa memiliki kedalaman hingga 213 kilometer.
Total korban tewas terus bertambah. Laporan resmi dari Afghanistan dan Pakistan menunjukkan, total korban mencapai 335 jiwa dengan sedikitnya 253 orang berasal dari Pakistan dan 82 lainnya dari Afghanistan.
Warga Parwan, Afghanistan, Hikmat Fasi mengatakan gempa menyebabkan sejumlah besar kerusakan di daerahnya. Meski kondisinya aman, namun kerusakan bangunan parah di wilayahnya tak dapat dihindari.
"Kami aman tapi saya ada banyak bangunan runtuh. Ini (gempa) menyebabkan kerusakan parah pada daerah kami. Kami hanya berdoa," ujarnya.
Menurut hubungan masyarakat Inter-Service, semua rumah sakit militer dan helikopter telah disiagakan. Gempa kuat juga dirasakan hingga New Delhi dan Islamabad. Warga mengatakan, pihak berwenang India dan Pakistan mengeluarkan peringatan gempa susulan.
Presiden Pakistan Nawaz Sharif yang sedang mengadakan kunjungan ke Inggris segera mempersingkat kunjungannya untuk kembali dan menghadapi keadaan darurat di negaranya.