REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama telah melakukan pertemuan bilateral di Oval Office, Gedung Putih, Senin (26/10). Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi mengungkap, usai pertemuan tersebut Presiden Obama memberi perlakuan khusus pada Presiden Jokowi.

Retno menjelaskan, setelah pertemuan, Presiden Jokowi diundang untuk berjalan ke lorong rose garden sampai ke tempat kediaman Presiden Obama. Dari kediaman, Obama mengajak Jokowi masuk ke lorong yang menghubungkan antara kediaman Presiden AS ke Oval Office.

Bahkan, kata Retno, Presiden Obama sendiri yang mengantar Jokowi ke depan pintu, sebelum masuk ke mobil. Menurut Retno, perlakuan khusus dimana Jokowi diajak masuk ke dalam kediaman Presiden Obama tersebut tidak pernah diberikan kepada kepala negara lain.

“Menunjukkan kedekatan Presiden Obama dan harapan Amerika untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," ucap Menlu.

Presiden Jokowi tiba di Gedung Putih pada pukul 14.35 waktu setempat dan disambut oleh Kepala Protokol Negara Amerika Serikat. Sebelum bertemu presiden yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia tersebut, Jokowi singgah terlebih dahulu di  Roosevelt Room untuk menandatangani buku tamu.

Menurut Retno, Obama mengawali pertemuan dengan ucapan belasungkawa atas wafatnya Eyang Sani Wirorejo, nenek Presiden Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika