Selasa 27 Oct 2015 18:58 WIB

Ini Penyebab Kebakaran Gunung Lawu

Rep: C03/ Red: Bayu Hermawan
Kebakaran Gunung Lawu
Foto: Antara
Kebakaran Gunung Lawu

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Banyaknya pohon jenis cemara yang sudah tua menjadi salah satu pemicu terjadinya kembali kebakaran hutan di Gunung Lawu.

Setelah sempat padam pada Senin (26/10), api kembali menyala. Bahkan kali ini hingga merembet mendekati pemukiman warga Dusun Semoro Sewu, Plaosan. Beruntung api pun bisa dipadamkan pada Selasa (27/10) sore.

"Umumnya pohon Cemara itu yang umurnya sudah lebih 15 tahun. Daun-daunnya yang kering itu berjatuhan dan menumpuk. Itu paling potensial untik terjadinya kebakaran," ujar Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Gunung Lawu dan Sekitarnya, Kholil kepada Republika.co.id.

Kholil melanjutkan daun-daun yang kering tersebut ada sebagian yang masuk kecelah-celah bebatuan. Hal itu semakin menyulitkan petugas yang beupaya memadamkan api saat terjadi kebakaran.

"Memang struktur tanahnya itu materialnya batu. Api itu muncul dari selah-selah itu," katanya.

Kendati demikian Kholil mengungkapkan kondisi saat ini sudah aman. Meski masih ada tiga titik api namum menurut dia tidak berpotensi bahaya. Sebab api berada diarea jurang yang dikelilingi hutan basah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement