Kamis 29 Oct 2015 10:33 WIB

Mensos Tinjau Rumah Singgah Korban Asap di Palembang

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) berkunjung ke Rumah singgah korban bencana asap kebakaran Hutan dan lahan di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/10).
Foto: ANTARA FOTO/HO/Trisnadi
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kanan) berkunjung ke Rumah singgah korban bencana asap kebakaran Hutan dan lahan di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi rumah singgah tempat evakuasi korban kabut asap di asrama haji Palembang, Rabu (28/10) malam.

Mensos mengatakan, semua korban asap memang perlu ke rumah singgah untuk mendapatkan perawatan.

Rumah singgah tersebut untuk mendapatkan perawatan intensif sehingga pasien menjadi sembuh. Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat jangan segan ke rumah singgah supaya bisa mendapatkan udara yang segar dan lebih sehat.

Dia mengatakan, di rumah singgah sudah dilengkapi dengan penjernih udara bantuan dari Kementerian Sosial khusus untuk daerah yang siaga bencana asap. Udara penjernih ini terdiri dari serat optik dan kompresor yang bisa menyedot udara kotor dan mengeluarkannya menjadi bersih dan sehat.

"Alat ini bisa bertahan hingga 10 tahun dan ini juga diberikan di daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Jambi yang ada bencana asap," ujar dia.

Menurut dia, proses evakuasi korban bencana asap ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan evakuasi korban bencana seperti gunung meletus ataupun tanah longsor.

"Ketika Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah diatas angka 300 memang harus ada yang mengajak mereka ke tempat yang lebih aman dan memiliki udara yang lebih bersih," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, radio lokal juga seharusnya bisa menginformasikan kondisi ISPU minimal per 30 menit sekali. Dengan begitu masyarakat dapat segera berpindah ke tempat yang punya kualitas udara lebih baik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement