REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen Persipura Jayapura menyebutkan klub dari Malaysia dikabarkan berminat merekrut striker Persipura, Jayapura, Boaz Solossa.
"Kami baru dengar Boaz Solossa diisukan akan dikontrak oleh salah satu tim dari Malaysia," kata Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Jumat (30/10).
Meski demikian, kata Benhur, hingga kini manajemen belum belum mendapat surat resmi tim dari Malaysia yang berencana mengontrak striker Persipura Jayapura itu.
"Hingga kini manajemen persipura belum menerima surat kontrak dari tim Malaysia yang hendak mengontrak Boaz," kata Benhur Tommy Mano yang kini menjabat Wali Kota Jayapura itu.
Benhur menilai, rata-rata para pemain dikontrak keluar karena ulah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Karena dibekukan sehingga semua tim-tim ISL semuanya dihentikan, akhirnya kan mereka kan berupaya mencari sesuap nasi untuk keluarga, ini semua karena ulah dari Kemenpora membekukan PSSI," ujar Benhur.
Lanjut dia, semua tim-tim bola tidak bisa bermain sehingga mereka semua keluar dan bermain diluar demi mencari sesuap nasi untuk keluarganya.
Sebelumnya, usai pergelaran Indonesia Super League (ISL) 2014, sejumlah tawaran dari klub lokal maupun asing gencar menyasar kepada striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
Boaz yang sudah berkarier sejak 2005 bersama tim Mutiara Hitam itu, menyatakan tak menutup kemungkinan dirinya bakal pergi dari Stadion Mandala Jayapura.
Meski begitu, Boaz yang sudah mencetak 138 gol bersama Persipura, juga tak mau buru-buru menentukan masa depannya. Menurut dia, tim merah-hitam saat ini masih tetap jadi prioritas utamanya.