REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum menghilang, bocah perempuan APP (12) yang jasadnya ditemukan di area Perhutani, Kec Jasinga, Kab Bogor, sempat melakukan ulangan harian. Meskipun dirinya tak sempat melakukan Ujian Tengah Semester (UTS) pertamanya pada tanggal 26 Oktober - 30 Oktober tahun 2015.
"Ulangan harian yang dilakukan mata pelajaran IPS, dengan nilai 40," kata Wali Kelas MTS Al-Mubarok, Suwastika (35), Selasa (3/11).
Selain itu, nilai latihan mata pelajaran IPS di hari yang sama adalah 80. Meskipun nilai ulangan harian APP (12) kecil, namun menurut Suwastika biasanya nilai almarhum masih di atas standar. "Mungkin dia sedang sakit," kata Suwastika.
Wali Kelasnya tersebut menuturkan jika setiap bulan pasti ada saja hari dimana APP (12) tak masuk sekolah. Entah karena sakit atau apapun. Namun dia menerangkan, hal itu wajar dan masih bandelnya anak sekolah.
Sebelumnya, memang APP (12) sempat mengenakan batik dan rok panjang berwarna biru karena dirinya mengaku haid. Meskipun seharusnya, warna celana yang dikenakan pada hari Kamis adalah batik dan rok putih panjang.
APP (12) ditemukan tak bernyawa pada hari Jumat (23/11) di area Perhutani, Kec Jasinga, Kab Bogor. Padahal pada Senin (26/11) seharusnya dia akan mengikuti tes UTS pertamanya saat dibangku pertama SMP.