REPUBLIKA.CO.ID, WAY KAMBAS -- Rumah Sakit Gajah (RSG) bernama Prof Rubini Atmawidjaja resmi beroperasi di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Kamis (5/11). RSG pertama di Indonesia ini masih kekurangan tenaga dokter hewan dan tidak memiliki listrik.
"Sekarang masih kurang tenaga dokter hewan, dan listrik pun masih menggunakan genset, selain itu masih membutuhkan fasilitas laboratorium yang memadai," kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), seusai meresmikan gedung RSG di TNWK Lampung, Kamis (5/11).
Ia mengatakan saat ini hanya terdapat dua dokter hewan dibantu dengan peralatan laboratorium masih minim. Dia mengatakan ke depan akan menambah tenaga dokter hewan dan melengkapi peralatan medis hewan di RSG. Hal itu untuk mengimbangi banyaknya jumlah satwa gajah yang ada di TNWK.
Selain itu, pihaknya masih memrogramkan melengkapi peralatan medis hewan yang ada di RSG ini agar dapat berfungsi dengan baik ke depan. Setelah beroperasi, menurut dia, RSG dapat juga melayani satwa lain selain gajah. Seperti badak dan hewan dilindungi lainnya.
Akan tetapi, ia mengatakan RS ini sangat membutuhkan masuknya aliran listrik. "Terutama aliran listriknya harus sudah terpasang, karena peralatan membutuhkan listrik," ungkapnya.
Kehadiran RSG TNWK di Lampung atas kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Taman Safari Indonesia (TSI), dan Australia Zoo. RSG ini dibangun sejak 31 Januari 2012.
RS gajah ini adalah yang pertama di Indonesia, bahkan di Asia. Misi pembangunan RS gajah ini, untuk melayani gajah-gajah sakit dan korban bencana serta konflik gajah dengan masyarakat.
TSI dan Australia Zoo berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam pembenahan infrastruktur Pusat Kegiatan Gajah (PKG) Way Kambas. RS gajah ini memiliki ukuran 42 meter x 24 meter, rumah mahout/pawang gajah dengan ukuran 28 meter x 13 meter. Fasilitas lainnya adalah sumur bor dengan kedalaman 120 hingga 150 meter untuk kepentingan air bersih, tempat minum gajah, dan tambat gajah.