Senin 09 Nov 2015 15:19 WIB

Partai Aung San Suu Kyi Pimpin Perolehan Suara di Pemilu

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, berorasi dalam kampanyenya di Moe Nyin, Kachin, Myanmar, Ahad (4/10).
Foto: EPA/Nyein Chan Naing
Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, berorasi dalam kampanyenya di Moe Nyin, Kachin, Myanmar, Ahad (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Partai Oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi sejauh ini telah memenangkan lebih dari 80 persen suara dalam pemilu Ahad (8/11) lalu. Angka tersebut berdasarkan perhitungan suara di daerah pusat padat penduduk.

"Di luar daerah pusat, NLD memenangkan lebih dari 65 persen suara di negara bagian Mon dan Kayin," kata juru bicara partai NLD, Win Htein, Senin (9/11).

Sedangkan, hasil dari lima negara bagian lainnya belum diketahui. Daerah pusat terdiri dari tujuh divisi administratif.

Belum jelas apakah partai NLD akan memenangkan dua pertiga kursi di parlemen untuk membentuk pemerintah Myanmar. Tapi dengan sistem first past the post (FPTP) untuk memenangkan konstituen, memimpin pemerintahan dengan suara populer membuatnya mungkin.

Sementara itu, partai berkuasa Myanmar Union Solidarity Development Party (USDP) mengakui kekalahan dalam pemilihan umum negara tersebut.

"Kami kehilangan (kemenangan)," ujar Ketua partai USDP, Htay Oo dala sebuah wawancara sehari setelah pemilu paling bersejarah ini.

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement