Selasa 10 Nov 2015 18:49 WIB

Pesawat Rusia Jatuh, Inggris: ISIS Sangat Mungkin Terlibat

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan, sangat mungkin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)  menaruh bom di pesawat Rusia yang jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, akhir bulan lalu. 

‘’Kemungkinan bahwa pesawat di Sinai dijatuhkan oleh bahan peledak yang ditempatkan di pesawat," katanya saat berbicara bersama Menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (10/11).

Baca Juga

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan CNN, ia mengatakan probabilitas ISIS terlibat dalam jatuhnya pesawat itu sangat tinggi. Ia tak menampik kemungkinan lain yakni seorang yang bukan anggota ISIS namun terinspirasi oleh gerakan radikal itu. 

Kendati begitu Hammond mengatakan, tim dari Rusia dan Mesir masih terus menyelidiki penyebab pasti jatuhnya pesawat yang mengangkut 224 orang itu.

‘’Mungkin seorang individu yang terinspirasi oleh ISIS yang melakukan tindakan radikal sendiri yang melihat propaganda ISIS dan bertindak atas nama ISIS tanpa harus diarahkan,’’ ujarnya.

Hammond mengungkapkan, ia berbicara atas dasar informasi yang dia terima.  Rusia dan Moskow belum memberikan keterangan resmi.

sumber : Al Arabiya
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement