REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejak memilih memperkuat timnas Spanyol, ketimbang Brasil, negara tempat kelahirannya, Diego Costa belum mampu tampil memuaskan. Mantan penyerang Atletico Madrid itu hanya mampu mencetak satu gol dari sembilan kesempatan memperkuat La Furia Roja di semua ajang.
Kondisi serupa juga terjadi pada musim ini. Penyerang berusia 27 tahun itu hanya mampu mencetak tiga gol dari 15 penampilannya bersama klub asal Inggris, Chelsea. Torehan ini tentu jauh berbeda saat Costa memperkuat Atletico Madrid, terutama pada musim 2013/2014. Pada saat itu, Costa mampu mencetak 36 gol dari 52 laga.
Alhasil wajar jika sejumlah pihak memprediksi, pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, bakal menepikan Costa dari timnas Spanyol. Namun, Del Bosque membantah anggapan tersebut. Menurut pelatih berusia 64 tahun itu, Costa masih masuk dalam skema permainan Spanyol.Kemampuan Costa untuk bisa membuka ruang di lini belakang lawan, ujar Del Bosque, masih dibutuhkan Spanyol.
''Pemain tengah kami cukup bagus dengan penguasaan bola. Karena itu, kami membutuhkan penyerang yang bisa membuka ruang, terus bergerak, dan membingungkan pemain bertahan. Diego bisa melakukan semua itu,'' ujar Del Bosque dalam wawancara dengan The Guardian, Selasa (10/11) waktu setempat.
Del Bosque mengakui, kegagalan Costa menambah pundi-pundi golnya bersama La Furia Roja hanya faktor kurang beruntung. Del Bosque pun memastikan tidak ada yang salah dengan gaya permainan penyerang kelahiran Lagarto, Brasil, tersebut. Bahkan, bersama Alvaro Morata dan Paco Alcacer, Del Bosque menegaskan, Costa masuk dalam pilihan pemain lini depan Spanyol di ajang Piala Eropa 2016.
''Sekarang, kami bisa memilih antara dia (Costa), Morata, dan Paco Alcacer. Tapi, secara prinsip, ketiga pemain itu disiapkan untuk masa depan,'' tutur mantan pelatih Real Madrid itu.
Costa bisa kembali membuktikan kualitasnya saat Spanyol menjalani serangkaian laga uji coba. Rencananya, Spanyol akan menghadapi Inggris di Alicante, Jumat (13/11) mendatang. Kemudian menghadapi Belgia di Brussel, empat hari kemudian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika