REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengklaim adanya masalah doping dalam dunia sepak bola. Wenger mengungkapkan klubnya telah melawan banyak tim yang menggunakan doping guna meningkatkan kinerja sepanjang kariernya.
Klaim Wenger ini beredar di tengah skandal doping atletik, setelah Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) menangguhkan Rusia dari kompetisi Internasional atas tuduhan kecurangan sistematik dan akan dilacak di lapangan. Temuan laporan ini mengangkat pertanyaan tentang adanya penggunaan doping di semua olahraga.
Pelatih Asal Arsenal ini mengklaim sepak bola juga memiliki keterkaitan dengan doping. Hal itu ditemukan pada gelandang Dinamo Zagreb Arijan Ademi yang positif menggunakan doping usai kemenangan 2-1 atas Arsenal di kualifikasi grup Liga Champions.
“Saya mencoba setia pada nilai-nilai yang saya percaya di dalam hidup dan meneruskannya pada orang lain,” kata Wenger pada L’Equipe, seperti yang dikutip dari Four Four Two, Rabu (11/11).
Ia mengaku selama 30 tahun menjadi pelatih ia tidak pernah memberikan produk apapun yang dapat membantu meningkatkan kinerja pada pemainnya. Wenger merasa bangga dengan keputusannya tersebut.
“Bagi saya keindahan olahraga adalah ketika semua orang ingin menang tapi hanya akan ada satu pemenang. Kita telah memasuki era dimana kita memulikan pemenang tanpa melihat cara atau metode,” ujarnya.
Lalu 10 tahun kemudian, Wenger mengatakan, publik akan menyadari pemain tersebut melakukan kecurangan. “Pemain itu tidak mendapatkan pengakuan dan semua yang dikatakan untuk mereka akan membuat tidak bahagia,” kata pelatih Meriam London ini.