REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia kembali menawarkan kerja sama kepada pemerintah Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Bank Dunia dari Jerman, Ursula Muller, kedatangan sejumlah direktur Eksekutif Bank Dunia dari perwakilan berbagai negara ini untuk melanjutkan dukungan dan kerja sama dengan Indonesia.
"Bank Dunia dapat melanjutkan dukungannya ke Indonesia untuk mencapai tujuan bersama," kata Muller usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (12/11).
Kerja sama yang kembali ditawarkan oleh Bank Dunia yakni kerja sama dalam memberantas angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Muller juga menyampaikan, sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas guna membahas tawaran kerja sama ini.
Menurut dia, Indonesia berhasil mengurangi separuh angka kemiskinan dalam satu dekade. "Pengalaman Indonesia dalam mengurangi angka kemiskinan menjadi contoh bagi dunia," ungkap dia.
Kerja sama antara Indonesia dengan Bank Dunia telah berjalan selama enam dekade. Bank Dunia pun berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Bank Dunia dari Amerika Serikat, Matthew T McGuire optimistis Indonesia akan kembali melanjutkan kerja samanya dengan Bank Dunia di tengah kondisi ekonomi dunia yang lesu.
"Banyak negara yang menghadapi masalah melemahnya ekonomi keuangan. Kami melihat kondisi ini terjadi di seluruh dunia akhir-akhir ini, jadi kami yakin Indonesia akan melanjutkan kerja samanya, begitu juga dengan negara lainnya," kata dia.