REPUBLIKA.CO.ID, SOLNA -- Swedia dan Denmark harus saling menyisihkan untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Eropa 2016 melalui babak playoff. Swedia yang sebenarnya tergolong tim kuat, harus melalui babak 'hidup mati' karena gagal memastikan tiket langsung ketika bersaing di Grup G.
Tim berjuluk The Viking’s itu hanya finis di urutan tiga di klasemen akhir grup. Mereka kalah jumlah angka dari dua tim kejutan Austria dan Rusia yang menjadi perwakilan Grup G untuk lolos secara otomatis.
Pelatih Timnas Swedia, Erik Hamren, yakin pemain-pemainnya dapat mencapai hasil maksimal saat menjamu Denmark di Friends Arena, Kota Solna, Ahad (15/11) dini hari WIB. Hamren berkaca pada dua laga terakhir Swedia di mana mereka berhasil menang atas Liechtentein dan Moldova ketika mengamankan posisi tiga Grup G.
Ia berharap performa apik Swedia di bawah pimpinan striker jangkung Zlatan Ibrahimovic akan mampu menggulung Denmark. Tapi, satu persoalan yang sedikit mengganggu pelatih 58 tahun itu adalah cedera yang dialami oleh gelandang Pontus Wernbloom.
Hamren menyebut pemain CSKA Moskwa itu masih terkapar akibat cedera pangkal paha sejak pekan lalu. Tapi Hamren yakin, tanpa Wernbloom, Swedia tetap kuat karena 23 pemain lain akan berjibaku demi membawa Swedia ke Perancis tahun depan.
“Wernbloom harus istirahat 10 hari. Kita tak ada waktu menunggunya. Kami masih punya 23 pemain lain. Dan kami akan melakukannnya seperti biasa, meraih kemenangan,” kata Hamren dikutip dari UEFA.