REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG), David Luiz, menyampaikan keengganannya untuk kembali ke klubnya setelah terjadinya serangan yang mengejutkan di ibu kota Prancis. Dalam insiden teror itu dikabarkan ada 129 orang yang selamat.
Seperti diketahui pemain timnas Brasil ini dijadwalkan kembali ke Eropa setelah membela timnasnya melawan Peru pada laga kualifikasi Piala Dunia 2016, Selasa (17/11). Namun, bek yang hijrah dari Chelsea dengan nilai transfer 50juta pound ini merasa takut untuk kembali ke Paris. Ia meyimpan kekhawatiran kejadian serupa bisa saja terulang pada keluarga dan teman-temannya.
"Saya punya pacar, beberapa keluarga dan teman di Paris. Mereka semua sangat sedih dan ketakutan. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan apakah saya siap untuk kembali (ke Paris," kata pemain berusia 28 tahun ini, seperti dilansir dari Daily Mail, Ahad (15/11).
"Bermain untuk PSG adalah pekerjaan saya, tapi jika itu terserah saya maka saya tidak akan kembali," lanjutnya.
PSG akan kembali beraksi di Lorient pada 21 November mendatang, sebelum tampil dalam pertandingan Liga Champions di Malmo empat hari berikutnya. Selanjutnya, juara Liga 1 ini akan menjamu Troyes pada 28 November mendatang.