REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United Paul Scholes mengkritik pelatih Setan Merah Louis van Gaal yang lebih banyak menggadang-gadangkan filosofi sepak bolanya ketimbang menerapkan permainan menyerang yang selama ini dianut MU.
Menurut Scholes, semua pendukung MU tak peduli dengan filosofi yang dimaksudkan oleh pelatih asal Belanda itu. Karena dalam situasi yang masih belum terlalu stabil ini, kata Scholes, hanya butuh banyak gol.
“MU butuh gol, bukan filosofi. Fans kami ingin agar kami bermain menyerang seperti dulu,” kata Scholes seperti dikutip dari ESPN, Ahad (15/11).
Van Gaal yang sudah hampir selama 13 bulan duduk di kursi kepelatihan MU kata Scholes sebenarnya sudah harus memperlihatkan kinerja yang stabil, dan membuat penampilan Wayne Rooney lebih meyakinkan. Tapi, hingga sekarang, Scholes belum melihat adanya peruabahan signifikan yang dilakukan oleh eks pelatih Timnas Belanda itu.
“Ini sudah 13 bulan sejak ia melatih. Dan hasilnya semua bisa melihat. Saya harapkan van Gaal mau mendengarkan,” ujar mantan pemain Timnas Inggris itu.
Kegeraman Scholes juga merupakan kewajaran. Pasalnya meski sudah pensiun, ia masih sangat peduli dengan klub yang sudah dibelanya sebanyak 718 pertandingan. Selama 20 tahun sebagai pemain MU, Scholes diketahui sudah mempersembahkan 11 trofi Liga Primer Inggris ke lemari trofi di Old Trafford.