REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Sasmito Hadi Wibowo memprediksi nilai ekspor Indonesia tahun ini akan menembus 157 miliar dolar AS.
Jumlah tersebut dengan perkiraan bahwa nilai ekspor pada November-Desember 2015 akan lebih tinggi sedikit dari nilai ekspor Oktober 2015 yang mencapai 12,08 miliar dolar AS.
"(Nilai ekspor) 2015 setidaknya sama dengan 2010 di kisaran 157 miliar dolar AS. Dua bulan terakhir ini, mungkin rata-rata per bulannya bisa 12 miliar dolar AS," kata Sasmito di kantor BPS, Senin (16/11).
(Baca juga: Ekspor Diprediksi Meningkat Akhir Tahun Ini)
Sasmito mengatakan, kinerja ekspor biasanya memang meningkat pada akhir tahun. Ini karena barang-barang ekspor, khususnya barang untuk keperluan industri pengirimannya banyak dilakukan menjelang pergantian tahun.
Nilai ekspor Januari-Oktober 2015 tercatat 127,22 miliar dolar AS. Jumlah tersebut masih lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 148,05 miliar dolar AS. Adapun nilai ekspor pada 2014 mencapai 176,29 miliar dolar AS.
Sasmito yakin Indonesia akan mengalami surplus perdagangan pada tahun ini. Sebab, nilai impor pada akhir tahun diprediksi akan berada di bawah 150 miliar dolar AS. Hingga Oktober 2015, nilai impor tercatat 119 miliar dolar AS.
Tahun lalu, Indonesia mengalami defisit 1,88 miliar dolar AS. Tahun ini kemungkinan akan mengalami surplus karena neraca perdagangan sepanjang Januari-Oktober 2015 masih mencatatkan surplus 8,16 miliar dolar AS.