REPUBLIKA.CO.ID, KILIS -- Pasukan keamanan Turki menewaskan beberapa militan ISIS di provinsi Kilis, perbatasan wilayah Turki dan Suriah.
Menteri luar negeri Turki Ahmet Davutoğlu, Rabu (18/11) mengatakan Ankara akan meluncurkan sebuah operasi gabungan dengan Amerika Serikat.
Turki sudah menahan 21 orang lainnya yang diduga terlibat kelompok militan ISIS. Operasi gabungan ini akan menumpas habis militan bersenjata ISIS, dan menjaga bersama setiap perbatasan dengan Suriah.
Mereka dituduh berusaha memasuki wilayah Turki secara ilegal. Sembilan dari mereka ditahan aparat keamanan Turki, sebagian besar adalah anak-anak.
Turki telah mengirimkan bantuan di sepanjang perbatasan 900 kilometer dengan Suriah, dalam upaya untuk membendung aliran ekstremis.