REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pasukan paramiliter dari Garda Revolusi Iran melancarkan aksi perebutan Masjid Al-Aqsa. Namun, itu semua hanya bagian dari simulasi selama sesi latihan pada Jumat (20/11) di kota Qom, Iran.
Laporan media Iran mengatakan, ribuan pasukan para militer Garda Revolusi mengikuti simulasi perang perebutan Masjid Al-Aqsa dari kontrol Israel. Laporan mengatakan, ada 120 brigade dari Basij, unit paramiliter Garda Revolusi yang melakukan simulasi.
Selama ini, komplek Masjid Al-Aqsa kerap menjadi titik kerusuhan Israel dan Palestina. Sebagai ungkapan solidaritas terhadap Palestina, Iran kerap menggelar Yerusalem Day setiap tahunnya pada Jumat terakhir bulan Ramadhan.