REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berharap mendapatkan bantuan truk sampah bekas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hal tersebut karena anggaran Pemkot Bekasi untuk pembelian truk sampah baru terbatas.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah setuju untuk memberikan truk sampah bekas ke Pemkot Bekasi, setelah Pemprov DKI membeli 900 truk sampah baru.
"Gubernur sudah memerintahkan, kalau DKI tahun ini beli 900 truk baru, yang truk-truk 50 persen (kondisi layak) itu tolong serahkan ke Kota Bekasi. Kita mau rekondisi," ujarnya.
Rahmat mengungkapkan, Kota Bekasi tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membeli truk sampah baru. Padahal, untuk penilaian bersihnya suatu kota indikatornya adalah sampah.
"Karena kemampuan kita terbatas, bukan saja dari hulu juga hilir. Kan yang paling besar indikatornya kan adalah di sampah," katanya.
Jika masyarakat Kota Bekasi sudah memiliki budaya cinta kebersihan seperti di Jepang, lanjut Rahmat, tugas mengelola sampah akan lebih ringan. "Tapi kan nggak," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menambahkan, Pemkot Bekasi berharap agar Pemprov DKI Jakarta segera menyerahkan armada truk sampah kepada Pemkot Bekasi.
"Terserah DKI mau menyerahkan berapa, harapannya yang dijanjikan. Sekitar 50 an truk," katanya.
Syaikhu menjelaskan, saat ini armada truk sampah bekas layak pakai dari DKI baru tiba di Bekasi sekitar belasan unit. Menurutnya saat ini DKI memberikan armada truk secara bertahap lantaran di DKI sendiri sedang melakukan pengadaan truk sampah baru.
"Mungkin karena DKI sedang dalam pengadaan, jadi kalau udah ditarik nanti mengurangi layanan masyarakat," ujarnya.
Meski mengharapkan bantuan truk sampah dari DKI Jakarta, Syaikhu mengungkapkan jika Pemkot sudah menganggarkan pembelian truk sampah baru di APBD 2016.
Namun ia tidak bisa menyebutkan jumlah pasti anggaran yang akan dikeluarkan, namun menurut Syaikhu, anggaran tersebut cukup untuk membeli 50 unit armada truk sampah.