REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah dinobatkan menjadi Yayasan Alquran terbaik sedunia, Daarul Qur'an terus meningkatkan kualitasnya dalam dakwah Alquran, baik untuk internal maupun eksternal.
Di antara kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun adalah kegiatan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) atau Lomba Menghafal Alquran antarlembaga pendidikan di lingkungan Daqu.
"Jumlah peserta tahun ini sebanyak 60 orang mulai TK sampai SMA. Terbagi dalam 11 cabang lomba: Lomba Annuroniyah, Lomba Tahfidz satu juz sampai 30 juz, dan Lomba Memahami Alquran dengan bahasa Arab," Ungkap Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam, MA, Kepala Biro Tahfidz Daarul Qur'an.
Tahun ini, kata Slamet, MHQ bertempat di Semarang. Dengan penuh semangat dan bahagia, pengasuh pesantren Daarul Qur'an Semarang, Ustaz M Yasa Abdillah, S.Thi. mengatakan: "Alhamdulillah, MHQ Daarul Qur'an tahun ini bisa dilaksanakan di Daqu Semarang."
Pembukaan MHQ dilaksanakan Jum'at, (27/11) oleh Ketua I Daarul Qur'an, Ustaz Ahmad Jamil, MA. dan ditutup Sabtu, (28/11) oleh Ustaz Tarmizi, SE, Ketua III Daarul Qur'an.
Dalam sambutannya, Ustaz Ahmad Jamil menyatakan tujuan diadakannya MHQ agar para santri mampu mempersiapkan diri untuk memiliki jiwa The Winner dalam segala hal, apalagi dengan tantangan dan kemajuan zaman kali ini.
Yang menarik, ungkap Ustaz Slamet, diantara para peserta MHQ kali ini, terdapat putra pimpinan Pesantren Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, yang bernama M Kun Syafii. ''Semoga Daqu terus istiqomah dalam mendakwahkan Alquran ke seantero negeri,'' ungkap Ustaz Slamet penuh harap.