Ahad 29 Nov 2015 20:49 WIB

In Picture: Ribuan Warga Ikuti Peringatan Palestine Solidarity Day

.

Red: Mohamad Amin Madani

Day Umat muslim mengibarkan bendera saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Tahta Aidilla)

Umat muslim mengibarkan bendera saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Tahta Aidilla)

Umat muslim menyaksikan aksi panggung saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Tahta Aidilla)

Artis Melly Goeslaw memeriakan perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Tahta Aidilla)

Ustaz Bachtiar Nasir (kiri) menghitung uang dollar usai pengumpulan dana saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Tahta Aidilla)

Umat muslim menandatangani deklarasi saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan warga mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11).

PSD merupakan peringatan sekaligus penolakan masyarakat atas tragedi pembagian Palestina berdasarkan PBB no 181, yang teruang dalam resolusi tersebut membagi Palestina kedalam tiga wilayah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement