REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat diprediksi akan menjadi lumbung gol oleh tim-tim Liga Super Indonesia (ISL), justru PS TNI berhasil lolos ke babak delapan besar dengan status juara grup. Tak tanggung-tanggung empat tim ISL digasaknya di babak penyisihan grup.
Menang 2-1 atas Surabaya United, taklukkan Pusamania Borneo FC melalui adu penalti, permalukan Persela Lamongan dengan skor telak 4-2. Kemudian pada laga terakhir pecundangi Persib Bandung dua gol tanpa balas.
Dengan hasil gemilang di babak penyisihan grup, PS TNI siap menghadapi tim manapun di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Tidak hanya itu PS TNI juga siap bertanding di kota mananpun yang menjadi tuan rumah delapan besar. Sebab saat penampilan tim yang dihuni sebagian besar pemain PSMS Medan itu tak bisa dianggap remeh.
"Kami tidak memilih lawan, siapapun dimanapun kami siap hadapi," kata asisten pelatih PS TNI, Edy Saputra, Selasa (1/12).
Sepanjang babak penyisihan PS TNI mampu menyapu bersih empat laga fase grup. Diantaranya menang tiga kali di babak normal dan menang satu kali melalui adu penalti. Maka dengan demikian Manahati Lestusen dan kawan-kawan mengumpulkan nilai 11 poin. Mereka unggul dua angka dari tim tuan rumah Grup C, Surabaya United di peringkat dua yang mengumpulkan sembilan poin.
Rencananya, undian babak delapan besar akan dilangsungkan di Hotel Century, Jakarta pada Kamis (3/11) mendatang. Babak delapan besar sendiri akan dibagi menjadi dua grup dan rencananya akan digelar pada 12 hingga 20 Desember mendatang.
Untuk format delapan besar Piala Jenderal Sudirman, berbeda dengan format Piala Presiden beberapa waktu lalu. Di turnamen kali ini, babak delapan besar menggunakan format home tournament.