Rabu 02 Dec 2015 23:45 WIB

Lima Tahun Berdiri, Pusat Kebudayaan AS Jakarta Dikunjungi 845 Ribu Orang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
@america
Foto: @america
@america

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pusat kebudayaan Amerika Serikat (AS) yaitu @america di Jakarta hari ini genap berusia lima tahun, Rabu (2/12). Selama lima tahun, @america telah dikunjungi 845 ribu orang.

 ‘’Selama lima tahun berdiri, lebih dari 3.000 acara disini dan diselenggarakan hampir setiap hari. Sampai saat ini sudah ada 845 ribu orang yang mengunjungi pusat kebudayaan ini,’’ kata Wakil Duta Besar AS di Jakarta, Brian McFeeters di sela-sela pidato pembukaan perayaan ulang tahun @america ke-5, di Jakarta, Rabu malam.

Tempat ini, kata dia, merupakan lokasi orang Indonesia, khususnya kalangan anak muda bisa bertemu pejabat, ahli AS termasuk bidang lingkungan dan mengadakan acara di sini. Selain musik, @america juga menayangkan film, olahraga, isu lingkungan, hingga fauna seperti penyu dan orang utan.

Di tempat ini juga, kata dia, banyak isu-isu penting yang dibahas seperti ekonomi, demokrasi, hhingga kebebasan pers. Ia menegaskan, semua nilai-nilai tersebut penting untuk AS dan Indonesia sehingga dibicarakan dan dijelaskan di tempat ini.

‘’@america merupakan sebagian dari kemitraan antara AS dan Indonesia yang sudah dijalankan antara presiden Indonesia Joko Widodo dan presiden AS Barack Obama. Tempat kebudayaan ini juga merupakan satu-satunya yang ada di dunia,’’ ujarnya.

Direktur @america, Karen P Schinnerer menambahkan, tempat ini sekaligus menjadi tempat berbagi pengalaman hingga kehidupan di AS. Sehingga, misi @america tercapai yaitu eksplorasi (explore), pengalaman (experience), dan menyatakan (express). ‘’Explore tentang AS, Experience AS, dan express pengalamannya,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement