REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Direktorat Urusan Keagamaan Turki mengumumkan akan membangun kembali sembilan masjid di Gaza yang hancur akibat serangan Israel pada musim panas tahun lalu.
Wakil Kepala Direktorat Yilmaz mengatakan, kepada Anadolu Agency, total biaya yang dibutuhkan dalam proyek tersebut mencapai 4,5 juta dolar AS.
Yilmaz tiba di Gaza pada Rabu dini hari melalui perbatasan Erez. Ia membutuhkan waktu dua hari untuk bisa melewati blokade terhadap Palestina.
Menurut keterangan Kementerian Urusan Bantuan Keagamaan Palestina, 64 masjid hancur dalam operasi militer Israel tahun lalu. Sementara 150 lainnya rusak.
Israel mengepung Jalur Gaza selama tujuh pekan. Mereka menggempur lewat udara, darat dan laut. Lebih dari 2.150 warga Palestina terbunuh. Ribuan lainnya terluka. Perang juga menyebabkan bangunan infrastruktur di Gaza hancur.