Sabtu 05 Dec 2015 09:32 WIB

Alquran Terjemahan Bahasa Indonesia Dinilai Tetap yang Terbaik

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tahun ini Alquran sudah diterjemahkan ke dalam sembilan bahasa daerah.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Tahun ini Alquran sudah diterjemahkan ke dalam sembilan bahasa daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, Alquran terjemahan bahasa Indonesia masih lebih tepat digunakan di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki penyuluh agama, biarkan mereka yang bertugas untuk mengartikan ke bahasa daerah masing-masing.

"Jikapun sudah telanjur dibuat, tidak perlu seluruh suku atau etnis dibuatkan Alquran berbahasa daerah," ujar dia kepada Republika.co.id, Sabtu (5/12).

 

Menurut Ledia, kota-kota besar tidak membutuhkan Alquran terjemahan bebahasa daerah. Hampir seluruh masyarakat perkotaan sudah fasih berbahasa Indonesia.

Lagi pula, saat ini banyak pengajian dengan menukil bahasa daerah. Meskipun, mereka menggunakan Alquran terjemahan bahasa Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement