Ahad 06 Dec 2015 17:35 WIB

BRI Targetkan 50 Juta Nasabah Baru Lewat Aplikasi SIM Online

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nidia Zuraya
 Warga mencari informasi tentang SIM Online saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, beberpa waktu lalu.  (Republika/Yasin Habibi)
Warga mencari informasi tentang SIM Online saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, beberpa waktu lalu. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan joint development program pengembangan surat izin mengemudi (SIM) secara online. Peluncuran SIM Online POLRI 2015 ini merupakan penyempurnaan dari pelaksanaan pelayanan SIM yang sebelumnya telah diterapkan.

Lewat kerja sama SIM online ini BRI berharap akan ada tambahan lima persen nasabah sampai akhir tahun ini. "Diharapkan ada penambahan nasabah BRI. Dengan kemudahan yang diberikan oleh Polri untuk memperpanjang SIM dengan e-Banking BRI otomatis masyarakat akan menabung di BRI," jelas Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, ketika ditemui usai acara peluncuran program pelayanan SIM online di Senayan, Jakarta, Ahad (6/12).

Ia mengatakan, saat ini BRI telah memiliki 50 juta nasabah di seluruh Indonesia. Ia bahkan berharap akan ada tambahan sebanyak 50 juta nasabah lagi dengan hadirnya aplikasi ini.

"Semua yang sudah layak mendapatkan SIM kami harap bisa jadi nasabah BRI. Kalau akhir tahun ini mudah-mudahan bisa nambah 5 persen. Tidak semua SIM-nya habis kan. Usianya kan lima tahun sekali," lanjut dia.

Sementara, menurut perhitungannya dengan sistem kali ini potensi transaksi di BRI juga bisa mencapai 50 juta transaksi. Saat ini saja, dalam sehari transaksi keuangan di BRI mencapai 30 juta transaksi.

"Sekarang nasabah BRI 50 juta. Jika masing-masing punya SIM, jadi ada 50 juta transaksi. Kalau semua nasabah BRI akan membuat atau memperpanjang SIM kan harus menggunakan kartu, jadi ada potensi transaksi 50 juta," turur Asmawi.

Dalam hal ini, pihaknya memang bermaksud memberikan kemudahan, khususnya, bagi nasabah BRI dalam mengurus SIM. Nasabah BRI tidak perlu mengeluarkan uang tunai karena sistem ini telah terintegrasi dengan kartu BRI.

"Manfaat untuk BRI ini di-online-kan juga sistem pembayarannya. Tidak usah pakai cash, ini yang disebut cashless society. Jadi ini pakai E-Banking BRI," terang dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement