Jumat 11 Dec 2015 12:52 WIB

Semen Padang Siap Redam Kecepatan PS TNI

Logo Semen Padang FC
Foto: Wikipedia
Logo Semen Padang FC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Semen Padang Nil Maizar memuji PS TNI jelang bentrok kedua tim pada pertandingan delapan besar Grup D Piala Jenderal Sudirman Sudirman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/12). Ia menilai PS TNI memiliki pemain-pemain muda yang cepat dan berkualitas.

Akan tetapi ia mengaku sudah mempersiapkan strategi yang pas menghadapi PS TNI. Semen Padang akan meredam kesepatan lawannya dalam laga nanti. (Baca: Dua Pemain PS TNI Absen Lawan Semen Padang)

"Kedua tim masih sama-sama mempunyai peluang utuk memenangkan pertandingan di Solo. Kami tidak masalah soal ribuan orang suporter yang mendukung lawan. Tim sudah biasa menghadapi seperti itu," kata Nil Maizar usai latihan di Stadion Manahan Solo, Jumat (11/12).

Tim berjuluk Kabau Sirah ini juga memiliki kendala serupa dengan PS TNI. Beberapa pemain terpaksa absen karena cedera dan akumulasi kartu kuning.

Pemain Semen padang yang cedera yakni Riky dan Saepuloh Maulana, sedangkan pemain asing asal Korea Yu Hyun-koo terkena hukuman akumulasi kartu kuning pada babak penyisihan.

"Kami masih melihat kondisi terakhir Saepuloh sebelum pertandingan. Namun, dia kelihatan sudah dapat diturunkan," kata mantan pelatih timnas Indonesia menjelaskan kondisi salah satu pemain bertahannya.

(Baca berita-berita seputar Piala Jenderal Sudirman di sini)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement