Jumat 11 Dec 2015 19:29 WIB

Semen Padang Incar Kemenangan Perdana

Pemain Semen Padang latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (27/1).
Foto: Antara
Pemain Semen Padang latihan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG  --  Semen Padang mengincar kemenangan perdana melawan PS TNI pada laga babak delapan besar Grup D Piala Sudirman di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/12) sore.

Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengatakan meraih kemenangan perdana pada saat melawan PS TNI akan memberikan dampak positif terhadap tim pada pertandingan selanjutnya.

"Siapapun tim yang menjalani pertandingan pertama, tentunya tetap mengemban misi menang, termasuk kami," kata Nil Maizar di Padang, Jumat (11/12).

Ia mengatakan, dalam menghadapi PS TNI, Semen Padang tidak ada strategi khusus, namun lebih pada pematangan tim sendiri dan tetap menjaga ritme permainan.

Meskipun belum pernah menghadapi PS TNI dalam babak penyisihan, namun Nil Maizar tetap mewaspadai kekuatan tim yang saat ini ditangani oleh pelatih Suharto tersebut.

"Semua tim yang ada di babak delapan besar adalah tim terbaik, semuanya berpeluang untuk menang," kata Nil Maizar.

Menyinggung tentang kekuatan yang akan diturunkan pada laga tersebut, mantan pelatih Timnas Senior Indonesia itu mengungkapkan, pemain asing asal Korea, Yu Hyun Koo tidak bisa memperkuat tim karena akumulasi kartu kuning.

"Rudi kami turunkan untuk menggantikan posisi Yu Hyun Koo, kami berharap ia mampu menampilkan permainan terbaiknya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement