REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso mengatakan, dalam pertemuan beberapa waktu lalu dengan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, ICMI menyampaikan rasa hormat atas sikap tegas presiden dan wakilnya terhadap masalah carut marut dugaan pelanggaran etika atas kasus pelanggaran kontrak Freeport.
"(ICMI) Mengapresiasi dan mendukung ketegasan presiden dan wapres mensikapi carut marut dugaan pelanggaran etika pejabat negara," katanya kepada Republika, di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Sabtu (12/12) dini hari WITA.
ICMI, lanjutnya, juga menyerukan seluruh elemen bangsa danpara pemimpin berpikir untuk hijrah moral dan mempertahankan nilai-nilai etika dan kepantasan di depan publik. "Karena kepemimpinan menyangkut suri tauladan," Priyo menegaskan.