Sabtu 12 Dec 2015 09:37 WIB

Ini Alasan Kenapa Panti Sosial Sulit Dibangun

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan sebelum menutup evaluasi pelaksanaan program Rastra di Jakarta, Kamis (26/11).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan sebelum menutup evaluasi pelaksanaan program Rastra di Jakarta, Kamis (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tidak mudah  untuk merealisasikan pembangunan panti rehabilitasi sosial (rehabsos).

Hal itu, kata dia, terjadi karena dalam proses pembangunan panti rehabsos sangat sulit  meminta persetujuan dari warga sekitar. "Padahal panti itu digunakan sebagai upaya untuk melakukan  pelayanan sosial," ujarnya, Jumat, (11/12).

Dalam restorasi sosial, kata Khofifah,  diperlukan sikap tidak merasa terganggu dengan orang dan pihak lain yang tidak setara. Harus ditumbuhkan sikap penyerahan segalanya kepada Sang Pencipta.

"Segala yang kita miliki, seperti kendaraan, rumah, orang-orang yang dicintai, termasuk diri kita sendiri, silakan diambil sang pencipta kapan saja," ujarnya.

Dalam konteks ke-Indonesiaan, tentu restorasi sosial cakupannya lebih kompleks dan dinamis untuk membangun Indonesia seutuhnya menjadi sangat penting dan strategis.

"Mari kita membangun Indonesia seutuhnya lahir dan batin, serta kebhinekaan dan restorasi sosial harus terus diperjuangkan."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement