REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tidak mudah untuk merealisasikan pembangunan panti rehabilitasi sosial (rehabsos).
Hal itu, kata dia, terjadi karena dalam proses pembangunan panti rehabsos sangat sulit meminta persetujuan dari warga sekitar. "Padahal panti itu digunakan sebagai upaya untuk melakukan pelayanan sosial," ujarnya, Jumat, (11/12).
Dalam restorasi sosial, kata Khofifah, diperlukan sikap tidak merasa terganggu dengan orang dan pihak lain yang tidak setara. Harus ditumbuhkan sikap penyerahan segalanya kepada Sang Pencipta.
"Segala yang kita miliki, seperti kendaraan, rumah, orang-orang yang dicintai, termasuk diri kita sendiri, silakan diambil sang pencipta kapan saja," ujarnya.
Dalam konteks ke-Indonesiaan, tentu restorasi sosial cakupannya lebih kompleks dan dinamis untuk membangun Indonesia seutuhnya menjadi sangat penting dan strategis.
"Mari kita membangun Indonesia seutuhnya lahir dan batin, serta kebhinekaan dan restorasi sosial harus terus diperjuangkan."