REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Sebuah grup band perempuan asal Korea Utara (Korut) membatalkan rencana konser pertama mereka di Cina. Mereka meninggalkan Beijing pada Sabtu (12/12) untuk alasan yang tak diketahui.

Padahal, seperti dilansir Aljazirah, Moranbong Band yang dibentuk pemimpin Korut Kim Jong-un dijadwalkan melakukan tiga konser di Beijing mulai pada Sabtu malam. Konser tersebut digelar untuk memperkuat hubungan Korut dengan Cina.

"Kami menyatakan penyesalan mendalam atas ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami," ujar Pusat Nasional untuk Seni Pertunjukkan dalam pernyataan di situsnya.

Seorang anggota staf di pusat seni pun mengkonfirmasi pembatalan konser. Tapi ia juga tak memberi tahukan alasannya.

Menurut kantor berita KCNA, konser band ini di Beijing akan menjadi pertunjukkan pertama mereka di luar negeri. Konser juga dipandang akan meningkatkan 'persahabatan' kedua negara.

Anggota band tiba di bandara Beijing dengan kendaraan Kedutaan Korea pada Sabtu sore. Mereka terbang kembali ke negaranya dengan pesawat jet Air Koryo. Rombongan musik Korut yang menyertai mereka, State Merited Chorus, juga membatalkan pertunjukannya.

Meskipun Korut kerap dikenal dengan ketidakpastiannya, tapi pembatalan konser dinilai dapat menyakiti hubungan Beijing dan Pyongyang. Hubungan kedua negara dilaporan telah mendingin sejak Kim berkuasa pada 2011.

Ikuti Whatsapp Channel Republika