Senin 14 Dec 2015 10:35 WIB

Presiden Serahkan DIPA

Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2016 dan penghargaan daerah berprestasi penerima Dana Insentif Daerah (DID) di Istana Negara Jakarta, Senin (14/12).

"Untuk meningkatkan pelaksanaan anggaran perlu percepatan, terutama infrastruktur dan pengadaan barang dan jasa skala besar, " kata Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro.

Penyerahan DIPA 2016 merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN 2016 yang telah disepakati oleh DPR bersama Pemerintah pada Oktober 2015, dengan maksud agar proses pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat berlangsung lebih cepat, merata dan memberikan dampak multiplikasi yang lebih besar kepada kegiatan perekonomian.

Presiden selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara menyerahkan DIPA 2016 kepada para menyteri/pimpinan lembaga sebagai pengguna anggaran, Menkeu sebagai Bendahara Umum Negara dan para gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

Berdasar hasil kesepakatan pemerintah dan DPR, volume belanja negara APBN 2016 sebesar Rp2.095,7 triliun meningkat 5,6 persen dibanding APBNP 2015. Jumlah belanja dalam APBN 2016 terdiri dari belanja K/L. Dan transfer ke daerah dan dana desa denagn komposisi masing-masing 37,4 persen, 36,7 persen.

Pada 2016 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen dengan laju inflasi dan nilai tukar rupiah yang terkendali.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement