Massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Nawacita berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Nawacita berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Nawacita berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Nawacita berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Nawacita berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (15/12). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok massa yang menamakan diri Komite Penyelamat Nawacita berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (15/12).
Dalam aksi tersebut, massa menuntut agar KPK mengusut tuntas kasus Freeport serta dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Advertisement