REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta berhasil menghidupkan kembali peluang mereka untuk lolos ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Itu terjadi usai tim berjulukan Macan Kemayoran berhasil menuntaskan perlawanan PS TNI dengan skor tipis 1-0. Padahal dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12) Persija harus bermain dengan 10 pemain, setelah Ismed Sofyan diusir wasit.
Dengan kemenangan tipis ini, peluang Persija Jakarta untuk bisa tampil di babak semifinal masih terbuka, dengan syarat Mitra Kukar kalah dari PS TNI. Memang peluang tersebut sangat sulit, tapi pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah tetap optimistis. Pada laga terakhir Raphael Maitimo dan kawan-kawan akan menantang Semen Padang, Ahad (20/12) mendatang. Apalagi saat ini Semen Padang belum terkalahkan di babak delapan besar. (Baca: Persija Tolak Tawaran Berlaga di Dua Turnamen, Jika...)
"Peluang terbuka lebar, memang mereka (Semen Padang) tim kuat di babak delapan besar ini, mereka sudah menang dua kali. Tapi sepak bola bukan matematika kami harus yakin bisa lolos," tegas Bambang Nurdiansyah saat dihubungi melalui seluler, Rabu (16/12).
Maka dari itu, pria yang akrab disapa Banur itu meminta anak asuhnya agar tetap berjuang hingga tetes darah terakhir. Di samping itu dia juga berharap Mitra Kukar mengalami kekalahan saat berhadapan dengan PS TNI. Sebab turnamen ini menggunakan sistem head to head, dengan catatan sistem tersebut juga berlaku di babak delapan besar. Namun terlepas dari itu Banur mengaskan Persija Jakarta akan tampil lebih ngotot di laga terakhir, apapun sistem yang digunakan.
Sebelumnya Persija memetik hasil minor di laga perdana babak delapan besar, setelah dikalahkan Mitra Kukar dengan skor telak 3-1. Dengan hasil ini Persija tetap berada di peringkat tiga dengan 3 poin. Sementara Semen Padang berada di puncak klasemen sementara Grup D dengan 6 poin dari dua kemenangan. Sedangkan juru kunci dihuni oleh PS TNI yang belum memetik satu poin pun.