REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pramugari yang bekerja di sebuah maskapai penerbangan terkenal tertangkap tangan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten ketika sedang mengadakan pesta sabu.
Tak hanya pramugari, ada juga dua orang rekannya yang ternyata co pilot dan pramugara ikut mengonsumsi obat terlarang tersebut. Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Pol Slamet Pribadi mengkonfirmasi perihal penangkapan tersebut.
"Sampai saat ini info yang saya dapat ada satu pramugari, satu pramugara, dan satu co pilot," katanya pada Selasa, (22/12).
Ketika ditanyai lebih lanjut perihal kronologi penangkapan dan identitas pelaku, Slamet enggan mengungkapkan informasi lanjutan mengenai hal itu. Namun ia mengatakan ada kemungkinan BNNP Banten akan menggelar rilis penangkapan pada hari ini atau BNN sendiri yang esok harinya akan menggelar rilis.
"Sampai saat ini masih dikembangkan dan diselidiki asal sabunya. Belum tahu rilisnya dimana tergantung pimpinan," katanya.
Diketahui, ketiga pelaku ditangkap di sebuah apartemen di wilayah Tangerang Selatan, Banten. Mereka ditangkap ketika melakukan pesta sabu pada Sabtu, (19/12) lalu.