Rabu 23 Dec 2015 08:14 WIB

Kurs Dolar AS Anjlok

Red: Nur Aini
Dolar AS
Foto: VOA
Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di New York pada Selasa (Rabu pagi (23/12) WIB), karena para investor melakukan ambil untung dan data perumahan dari negara itu negatif.

Analis mengatakan indeks dolar AS greenback tergelincir karena para pedagang mengambil keuntungan pada posisi bullish, yang didukung oleh keputusan Federal Reserve pekan lalu untuk menaikkan suku bunga pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

Greenback berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika data perumahan yang keluar dari negara itu negatif. Total penjualan existing home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) turun tajam 10,5 persen pada November, laju paling lambat dalam 19 bulan. Sementara itu, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Selasa bahwa estimasi ketiga produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan 2,0 persen pada kuartal ketiga 2015, sedikit turun dari perkiraan kedua 2,1 persen.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,14 persen menjaddi 98,223 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0954 dolar AS dari 1,0921 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4814 dolar AS dari 1,4883 dolar. Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7227 dolar AS dari 0,7187 dolar.

Nilai tukar dolar AS terhadap yen mencapai 121,04 yen Jepang, lebih rendah dari 121,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9877 franc Swiss dari 0,9919 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3940 dolar Kanada dari 1,3964 dolar Kanada.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement